Pesawat Kepresidenan Indonesia ini didominasi warna biru, Warna ini akan sama dengan warna pesawat kepresidenan Amerika Serikat. Amerika juga biru, tapi sepertinya tak akan ada masalah. Pesawat itu diterbangkan dari Guam, kepulauan di Samudera Pasifik yang dulu dijadikan pangkalan pasukan sekutu untuk mengalahkan Jepang pada Perang Dunia II.
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) sudah menyiapkan dua anggotanya, yaitu Letnan Kolonel (Letkol) Penerbang (Pnb) Firman Wirayuda dan Letkol (Pnb) Ali Gusman sebagai pilot pesawat Presiden RI. Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto, mengatakan dua pilot itu sudah dilatih oleh Boeing, perusahaan yang membuat pesawat kepresidenan.
Sejak tiba di Base Operations (Base Ops) Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sosok pesawat Kepresidenan RI jenis Boeing Business Jet 2 (BBJ2) membuat takjub para tamu undangan acara serah terima yang langsung dihadiri dari pihak Boeing. Sebab sejak 69 tahun merdeka, ini merupakan kali pertama Indonesia punya pesawat kepresidenan RI.
Pesawat Boeing 737-800 untuk presiden RI ini diproduksi Boeing Company sejak 2011. Pesawat itu memiliki rentang sayap 35,79 meter, tinggi 12,50 meter, dan panjang 38 meter. Pesawat canggih ini dipasangi dengan 2 engine CFM 56-7.
Pesawat BBJ2 dirancang untuk memuat 4 VVIP class meeting room, 2 VVIP class state room, 12 executive area, dan 44 staff area. Interior pesawat dirancang untuk dapat mengakomodasi hingga 67 orang penumpang. Jumlah itu disebut cukup untuk sebuah rombongan presiden.
BBJ2 mampu terbang dengan ketinggian maksimal 41.000 feet, mampu terbang selama 10 jam, memiliki kecepatan jelajah maksimum 0,785 mach dan kecepatan maksimum 0,85 mach. Pesawat juga dilengkapi dengan perangkat keamanan dan tangki bahan bakar telah ditambah untuk daya jangkau sampai dengan 10.000 kilometer.
Itulah sekelumit mengenai Pesawat Kepresidenan Indonesia yang baru, pesawat Kepresidenan yang menjadi kebanggan bangsa.
0 Response to " Pesawat Kepresidenan Indonesia Warna Biru "
Post a Comment