TERNAK BEBEK PEKING -- Sesuai namanya Bebek Peking memang berakar dari budaya Cina, namun pada dasarnya bisnis ternak bebek peking hampir sama dengan ternak bebek pada umumnya. Menurut sejarahnya bebek peking merupakan makanan kaisar Cina pada abad ke 20 sebagai simbol suguhan kepada para pemimpin pemerintahan dan diplomat yang berkunjung ke Cina. Beternak bebek peking merupakan ternak bebek untuk diambil sebagai bebek pedaging. Salah satu keunggulan ternak bebek peking adalah pertumbuhannya yang cepat sehingga ekonomis dijadikan penghasil daging.
Potensi Bisnis Ternak bebek Peking saat ini semakin bagus, hal ini disebabkan Animo masyarakat akan daging bebek yang makin besar, serta berkembangnya permintaan daging bebek sehingga menyebabkan kebutuhan daging bebek semakin booming. Masakan dari daging bebek telah menempati hati masyarakat dan naik ke kasta atas. Dalam lima tahun terakhir permintaan daging bebek selalu mengalami peningkatan yang significant.
Namun sayang potensi bisnis ternak bebek peking ini belum banyak ditekuni oleh para peternak di Indonesia. Rendahnya pelaku bisnis ternak bebek peking ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain belum tersosialisasikan secara baik, minim informasi, dan masih dalam proses berkembang dari segi jumlah peternak. Namun sebenarnya untuk saat ini untuk memulai bisnis ternak bebek peking relatif lebih mudah, karena bibit bebek peking (DOD) yang semula harus import dari Cina kini sudah diproduksi di dalam negeri.
Keunggulan Ternak Bebek Peking
Selain dari potensi pasar yang terbuka untuk bisnis ternak bebek Peking, ada beberapa hal yang membuat bisnis Ternak Bebek Peking cukup menggiurkan. Dalam Ternak Bebek Peking proses budidaya cukup murah dan mudah.Keunggulan lain yakni sarana dan prasarana produksi tidak jauh beda dengan budidaya jenis unggas lain (90 % peternak bebek tersebut bekas peternak broiler), dan hasil produksi semakin diterima konsumen dengan semakin banyaknya penjual bebek goreng yang beralih ke bebek Peking.
Selain itu, bebek Peking juga memenuhi kriteria penyedia protein hewani yang cepat dan murah. Cepat karena tumbuh cepat dimana umur 35 hari berat badan 2,8 kg. Murah karena dengan waktu produksi cepat maka mengurangi biaya produksi , tidak memerlukan pakan dengan kulitas nutrisi yang baik tetapi pertumbuhan tetap optimal (1-2% dibawah ayam), dan feed covertion ratio (FCR) yang rendah (daripada bebek lokal, yaitu 2,02 sedangkan lokal 4,41).
Untuk harga jual bebek umur 45 hari dengan berat 3 kg akan menghasilkan keuntungan Rp 4-6 ribu/ekor. Konsumsi/kapita produk bebek belum ada datanya, tetapi melihat permintaan saat ini maka masih sangat jauh dari ayam. Selain itu anggapan masyarakat bahwa bebek amis dan hanya sebagai substitusi ayam juga masih menjadi kendala peningkatan konsumsi.
Bisnis Ternak Bebek Peking menjadi primadona baru dalam dunia perunggasan Indonesia. Peluang pasar yang terbuka luas, proses ternak yang mudah dan cepat menghasilkan menjadi daya tarik tersendiri. Hanya saja sayang belum banyak informasi dan sosialisasi dari pihak terkait, sehingga belum banyak yang ternak bebek peking.(#livestock).
0 Response to " Ternak Bebek Peking Bisnis Menjanjikan "
Post a Comment