Benarkah isu yang beredar mengenai Pocong gentayangan ini dalam pandangan Islam? menganggapi hal tersebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan penjelasan mengenai berita pocong gentayangan ini.
"Sebenarnya orang yang sudah mati rohnya menghadap Allah SWT. Kalau yang gentayangan itu berarti mempunyai teman hidup, jadi ada makhluk hidup yang menempel ke kita," kata Sekretaris Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Cholil Nafis.
'Teman hidup' atau yang sering disebut qorin ini mengikuti sifat si Fulan, atau orang yang diikutinya semasa hidup. Setiap manusia memiliki qorin. Jika orang itu baik, suka beramal saleh dan menjauhi larangan agama, maka qorin tidak akan mengganggu orang lain selepas si Fulan meninggal.
Begitu juga sebaliknya, jika selama hidup si Fulan ini dekat dengan maksiat, jahat dan memiliki segudang sifat buruk lainnya, maka amalan-amalan ini tetap melekat ke qorin meski si Fulan sudah meninggal.
Dengan begitu, maka tak menutup kemungkinan jika si qorin menampakkan diri, dapat berwujud menyerupai orang yang telah meninggal.
Dengan demikian berkaitan dengan isu Pocong bangkit ari kubur ini, bukan disebabkan tali pocong jenazah tidak dibuka ikatannya. Tetapi karena penjelmaan dari qorin. Jadi Cholil menyarankan kepada warga agar tak usah membongkar lagi kuburan dan melepas tali ikat pocong.
Cholil Nafis menambahkan bahwa Islam memberikan senjata ketika bertemu pocong gentayangan atau makhluk halus yang suka mengganggu. Pertama membaca doa a'uzubuka lima tillahit tammati min syarri maa khalaq. Selain itu juga membaca ayat kursi buat mengusir setan dan surah Annas dan Alfalaq.
0 Response to " Benarkah Pocong Bisa Gentayangan ? "
Post a Comment