Meski pesawat Bati Air mengalami kerusakan dan terbakar, dipastikan tidak ada korban jiwa. Seluruh penumpang dilaporkan selamat. Menurut Public Relations Manager Lion Air Group Andy M Saladin mengatakan, ada 49 penumpang dan 7 kru di dalam pesawat Batik Air tersebut. Para penumpang itu nantinya akan diberangkatkan dengan maskapai lain.
Kejadian tabrakan pesawat Batik Air dan Trans Nusa ini terjadi di landas pacu (runway) Halim antara TransNusa jenis ATR registrasi PK-TNJ dengan pesawat Batik Air jenis Boeing 737-800 registrasi PK-LBS rute Halim Perdanakusuma-Makasar pada sekitar pukul 19.55 WIB.
Batik Air pada waktu itu sedang take off dari bandara Halim Perdada Kusuma menuju Makasar,pada saat yang bersamaan terdapat pesawat Transnusa yang berada di run way yang sedang di towing ( ditarik di landasan) menuju hanggar. Kemudian terjadi senggolan antara Batik Air dan Trans Nusa. Melihat hal itu Pilot in Command memutuskan untuk membatalkan take off (aborted take off) untuk memastikan keselamatan penumpang.
Selanjutya setelah 49 penumpang dan 7 crew dipastikan selamat, akan diterbangkan menggunakan pesawat lain menuju Makasar. Akibat tabrakan ini, pesawat Trans Nusa mengalami keruskan di bagian ekor pesawat dan sayap bagian kiri. Sedangkan pesawat Batik Air rusak pada bagian ujung sayap sebelah kiri.
Untuk memastikan keamanan, setelah kejadian tabrakan Batik Air dan Trans Nusa, Bandar Udara Halim Perdana Kusuma ditutup untuk sementara waktu untuk kegiatan penerbangan. Pihak bandara sendiri akan berfokus pada evakuasi pesawat.
0 Response to " Ini Kronologi Kecelakaan Batik Air Dan Trans Nusa "
Post a Comment