Latar Belakang Meikarta Yang Tengah Tersandung Kasus

LATAR BELAKANG MEIKARTA -- Diiklankan sebagai hunian baru yang sarat dengan kenyamanan, modern dan memiliki fasilitas lengkap menjadi daya tarik kota baru Meikarta. Namun kabar mengejutkan setelah KPK melakukan OTT terhadap beberapa pejabat terkait ijin pembangunan Meikarta. Tidak kalah mengejutkan beberapa petinggi Lippo Group turut diseret-seret kasus suap Meikarta ini.



Meikarta merupakan gagasan besar pendiri Lippo Group Mochtar Riadi yang merupakan konglomerat ternama di di Indonesia. Dikutip dari Nikkei Asian Review, gagasan membuat kota baru Meikarta terungkap dari pernyataan Mochtar Riyadi bahwa di masa tua pada usia 90 tahun ingin menuangkan hati dan jiwa untuk menciptakan kota baru di Indonesia.

Menurut Mochtar, Meikarta, yang terletak sekitar 40 km di timur Jakarta, akan mengintegrasikan daerah pemukiman dengan fasilitas penelitian akademis untuk menciptakan komunitas jenis baru. Total biaya konstruksi diperkirakan 278 triliun rupiah ($ 19,7 miliar), dan setelah selesai, akan memiliki populasi 1 juta.

Nama Meikarta sendiri diambil dari bagian dari nama isteri Mochtar Riadi yaitu Li Limei. Meikarta sendiri tidak hanya akan memiliki rumah dan mal, tetapi juga sekolah dasar, menengah pertama dan atas, universitas, rumah sakit dan lembaga penelitian teknologi informasi. Group Lippo ingin mengoperasikan semua bidang kehidupan manusia tersebut melelui unit usahanya. Dan semua itu akan terwujud dalam kota baru bernama Meikarta.

Bagi Mochtar Riadi Perumahan, pendidikan, perawatan kesehatan adalah  bidang-bidang yang merupakan  bagian penting dari kehidupan sehari-hari bagi warga, dan ini adalah maksud Grup Lippo untuk mengelola semua operasinya sendiri. Melalui kelompok perusahaan dan unit bisnis, Lippo akan  menyediakan semua layanan komersial dan fasilitas umum yang penting untuk kehidupan perkotaan, termasuk supermarket, department store, kedai kopi, taman bermain, bioskop, sekolah dan rumah sakit.

Dibalik semua operasional dari Meikarta ini Group Lippo memiliki dua core bisnis yang cukup penting. Core Bisnis Lippo yang pertama adalah Pengembang Properti, bisnis Lippo dalam properti tidak semata-mata jual tanah dan bangunan namun juga beberapa nilai tambah di dalamnya yaitu menyediakan fasilitas dan layanan yang dibutuhkan warga untuk menjalani kehidupan yang nyaman. Aspek pengembangan lahan ini telah mendorong ekspansi Lippo ke berbagai industri gaya hidup.

Core Bisnis Lippo yang kedua adalah Layanan informasi dan komunikasi, selain layanan telepon seluler, Lippo  juga memiliki unit televisi kabel dan mengoperasikan saluran berita TV. selain itu Group Lippo  juga memperluas operasi e-commerce dan perbankan online.
Nah itulah sekelumit mengenai latar belakang Meikarta dan Group Lippo.