Namun untuk menjadikan Carica menjadi Peluang usaha yang manis harus melalui pengolahan terlebih dahulu. Karena buah carica yang sudah matang tidak dapat dikonsumsi langsung, karena daging buahnya banyak mengandung getah. Sehingga rasanya pahit dan menyebabkan gatal di tenggorokan.
Namun, buah ini banyak mengandung kalsium, gula, vitamin A dan C, serta mengandung banyak minyak asiri dan merupakan turunan dari asam lemak. Saat ini, buah carica sudah banyak diolah menjadi sirop, manisan, selai, dan minuman ringan non-alkohol. Lantaran bisa diolah menjadi berbagai komoditas, peluang ekonomi membudidayakan tanaman ini semakin menjanjikan.
Siti Juariah (52), salah satu pembudidaya buah carica, mengaku sudah membudidayakan buah ini sejak 10 tahun lalu di lahan seluas 6 hektare (ha). Ia membudidayakan carica di Desa Kotak Banteng Dieng, Pejajar, Wonosobo.
Saat mulai panen raya pada tiga tahun pertama, Siti bisa memproduksi enam ton buah carica per bulan. Namun saat ini, karena tanaman mulai tua, hanya bisa memproduksi 1,5 ton setiap minggunya.
Menurut Siti, harga buah carica sudah semakin turun. Awal-awal produksi, ia bisa menjual carica dengan harga rata-rata Rp 5.000 per kilogram (kg), bahkan pernah mencapai Rp 9.000 per kg. Tapi sekarang harga carica hanya Rp 3.500 per kg. "Ini karena petaninya makin banyak, tapi industri olahan tidak bertambah," ujar Siti.
Meski beberapa tahun terakhir ini omzetnya menurun, namun Siti mengaku masih bisa mengantongi pendapatan Rp 15 juta– Rp 20 juta setiap bulannya. Erwin Alexandra, petani carica di Wonosobo, mengaku bisa meraup omzet Rp 7,5 juta–Rp 10 juta per bulan.
Erwin sendiri menjalankan usaha budidaya carica di lahan seluas dua hektare sejak 2003. Menurutnya Peluang Usaha Budidaya carica masih menjanjikan. Pasar yang bisa diserap dari usaha Budidaya Carica masih terbuka. (#kontan).
0 Response to " Peluang Usaha Buah Carica Semanis Rasanya "
Post a Comment