Cara mengelola Uang Gaji Agar Tidak Cepat Habis

CARA MENGELOLA UANG AGAR TIDAK CEPAT HABIS -- Menjadi karyawan tentu tidak bisa berharap terlalu banyak untuk memiliki kekayaan yang berlimpah. Apalagi jika gaji anda sebagai karyawan boleh dikatakan kecil atau sedang-sedang saja. Karena itu agar uang gaji tidak cepat habis atau bahkan nombok, anda haru mampu mengelola uang gaji anda, sehingga tidak cepat habis bahkan bisa menabung atau berinvestasi.

Pada dasarnya cukup atau tidak uang gaji kita memenuhi kebutuhan dalam satu bulan bukan semata-mata diukur dari besar atau kecilnya gaji yang diterima. Tetapi cukup tidaknya gaji kita tergantung pada bagaimana cara kita mengelola keuangan dengan baik. Akan lebih bagus lagi jika kita bisa berinvestasi, sehingga manakala investasi bisa berjalan baik pemasukan kita bisa bertambah.

Nah untuk memulai menyehatkan keuangan anda, langkah awal adalah belajar bagaimana mengelola keuangan anda. Berikut ini adalah langkah-langkah mengelola uang agar tidak cepat habis :

Langkah pertama untuk mulai menabung adalah dengan mencatat seluruh pengeluaran Anda selama 1 bulan. Pisahkan mana yang merupakan kebutuhan pokok dan mana yang bukan. Anda bisa memutuskan mana pengeluaran yang bisa dihemat. Berapa dana yang bisa diperoleh dari penghematan tersebut? Katakanlah ada dana hasil penghematan sebesar Rp. 250 ribu per bulan. Saat Anda menerima gaji, segera masukkan dana tersebut ke dalam tabungan yang terpisah dari tabungan untuk biaya hidup rutin, Anda bisa menggunakan fasilitas auto debet dari bank.
Bentuk Dana Darurat sebesar 3 x pengeluaran per bulan dari tabungan tersebut. Dana darurat ini berguna untuk berjaga-jaga jika ada kondisi darurat sehingga kebutuhan biaya hidup rutin Anda tidak akan terganggu.

Setelah Dana Darurat terbentuk, selanjutnya pastikan Anda tidak mempunyai utang jangka pendek. Barulah setelah semua beres Anda bisa mulai menggunakan uang hasil penghematan tersebut untuk berinvestasi.

Dalam memutuskan instrument investasi apa yang sesuai, Anda harus mempunyai tujuan yang spesifik. Untuk apa dana tersebut, berapa besar dana dibutuhkan dan kapan harus tersedia. Tidak semua instrument investasi cocok dengan tujuan keuangan. Jika Anda mempunyai tujuan keuangan jangka pendek kurang dari 1 tahun, sebaiknya tidak memilih investasi yang risiko tinggi misalnya Saham. Karena bisa jadi pada saat dana dibutuhkan, harga saham sedang anjlok sehingga jangankan memperoleh keuntungan malah uang Anda habis.


0 Response to " Cara mengelola Uang Gaji Agar Tidak Cepat Habis "

Post a Comment