Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, premium nantinya hanya akan dijual di SPBU pinggiran kota yang banyak dilalui angkutan umum. ”(Premium) hanya ada di SPBU pinggiran kota dan jalur angkot, mikrolet, dan lain-lain. SPBU tengah kota tidak jual lagi premium,” ujarnya saat dihubungi wartawan di Jakarta kemarin.
Desember 2014 lalu, Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi secara resmi mengeluarkan enam rekomendasi mengenai penghapusan BBM jenis premium dengan nomor oktan (RON) 88. Enam poin yang direkomendasikan Tim Reformasi Tata Kelola Migas kepada pemerintah adalah, pertama, menghentikan impor RON 88 dan gasoil 0,35% sulfur serta menggantikannya masing-masing dengan impor RON 92 dan gasoil 0,25% sulfur.
Kedua , produksi minyak solar oleh kilang di dalam negeri ditingkatkan kualitasnya sehingga setara dengan gasoil 0,25% sulfur. Ketiga, mengalihkan produksi kilang domestik dari bensin RON 88 menjadi RON 92. Keempat, memberikan subsidi tetap untuk bensin (RON 92). Kelima, memperhatikan kebutuhan minyak solar untuk transportasi publik dan angkutan barang untuk kepentingan umum, kebijakan subsidi untuk minyak solar dapat tetap menggunakan pola penetapan harga.
Keenam , pilihan kebijakan terkait dengan pengalihan produksi kilang domestik sehingga seluruhnya dapat memproduksi bensin RON 92. Ketua Umum Himpunan Wiraswasta NasionalMinyakdanGasBumi( HiswanaMigas) Eri Purnomohadi mengaku telah diberi tahu mengenai rencana penghapusan premium di SPBU kota-kota besar. Dia bahkan menyebut pertalite sebagai BBM jenis baru pengganti premium.
Dia mengungkapkan, saat ini Pertamina sedang mempersiapkan peluncuran BBM produk baru itu. Ke depan secara bertahap premium akan hilang digantikan BBM yang memiliki oktan di atas RON88. Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Sofyan Djalil menilai rencana penghapusan premium di SPBU kota besar merupakan ide bagus. Dia berpandangan, perlahan Indonesia harus mulai menghilangkan RON 88 dari peredaran. ”Saya belum dengar, tapi kalau komersial enggak bermasalah, itu ide bagus,” ujarnya.
0 Response to " Premium Akan Dihapuskan Bulan Mei "
Post a Comment