Ada cara aman bagi penderita berbagai penyakit dalam mengkonsumsi daging kambing. Menurut Kepala Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, dr Em Yunir, SpPD-KEMD, Menyantap makanan olahan daging tetap bisa dilakukan untuk penderita berbagai penyakit. Namun dalam menyantap daging kambing, pilih daging kambing yang lemaknya sangat rendah, misalnya daging bagian paha. Hindari daging yang banyak lemaknya, misalnya jeroan.
Selain itu dalam mengolah daging kambing sebaiknya direbus terlebih dahulu, nah sewaktu merebus daging, buang air rebusan yang mengandung lemak. Biasanya pada waktu direbus lemak pada daging kambing akan keluar. Tanda lemak pada daging kambing keluar adalah yang putih-putih di permukaan air. Putih-putih itu yang harus dibuang dan jangan dikonsumsi.
Selain itu jika harus memilih cara memasaknya adalah dengan cara dibakar, karena saat dibakar lemaknya akan keluar. Namun ingat saat membakar jangan sampai gosong. Untuk menambah aman dari daging kambing bagi penderita penyakit dampingi juga dengan mengkonsumsi berbagai makanan yang mengandung banyak serat, seperti sayur dan buah yang tinggi antioksidan.
Beberapa jenis buah dan sayuran yang bisa dimakan sebagai pendamping daging kambing adalah buah apel, maka dianjurkan juga untuk dikonsumsi dengan kulitnya. Karena kandungan antioksidannya lebih tinggi di kulit, begitu juga dengan buah lain seperti anggur, pir dan stroberi.
Sebagai tambahan hindari makanan dari kambing yang berupa jeroan, hati, otak, paru, usus, limpa dari hewan kurban tersebut. Jeroan ini mengandung purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat kita. Selain itu daging sapi dan kambing banyak mengandung lemak jenuh. Lemak jenuh bisa meningkatkan kolesterol darah, apalagi jika disajikan sebagai gulai dengan santan dan kadar garam yang tinggi.
0 Response to " Tips Aman Mengkonsumsi Daging Kambing Untuk Penderita Penyakit "
Post a Comment