Berita Terbaru Air Asia: Kronologi Penemuan Pesawat

KRONOLOGI PENEMUAN PESAWAT AIR ASIA --  Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo, memberikan konfirmasi bahwa 95% bahwa serpihan yang ditemukan di perairan Pangkalanbun adalah puing pesawat Air Asia. Menurut Bambang, pencarian pesawat Air Asia yang terbang dari Surabaya menuju Singapura di hari ketiga ini sangat penting.  Dalam dua hari pencarian Tim Basarnas belum menemukan petunjuk keberadaan pesawat Air Asia QZ8501. Pencarian difokuskan dalam kawasan di sekitar lokasi kontak terakhir pesawat Air Asia dengan menara pengawas.

Kronologi penemuan pesawat Air Asia ini sendiri cukup rumit dan sulit mengingat kendala cuaca yang tidak bersahabat. Pencarian pesawat Air Asia mulai menemukan perkembangan pada hari ketiga. Pada hari ketiga pencarian pesawat Air Asia ini Tim gabungan mulai menemukan bagian yang diduga pesawat AirAisa QZ8501 berikut jenazah yang berada di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Berdasarkan penuturan Bambang, pesawat C925 AU menemukan benda-benda, serpihan, atau bagian warna putih yang diduga dari pesawat AirAsia QZ8501 yang mengapung pada koordinat 3 derajat 46' 50-LS 110 derajat 29' 27-BT pada pukul 08.00 WIB.

Pada 11.30, pesawat C-130 TNI AU menemukan potongan logam pada koordinat 3 derajat 50' 43-LS 110 derajat 29' 21-BT.

Selanjutnya, pada pukul 12.40, pesawat C-130 TNI AU menemukan pintu darurat atau emergency exit pada koordinat 3 derajat 54' 48-LS 110 derajat 31' 4-BT.

Berita Terkini pencarian Pesawat Air Asia ini , KRI Bung Tomo mengevakuasi pintu darurat pada pukul 14.10 di koordinat 4 derajat 5' 0-LS 110 derajat 16' 0-BT.

Secara umum, lokasi tersebut ada di sekitar perairan Pangkalan Bun. Untuk evakuasi jenazah dan juga serpihan pesawat Air Asia akan dilakukan ke Pangkalanbun karena di sana lokasi landasan pesawat terdekat.

0 Response to " Berita Terbaru Air Asia: Kronologi Penemuan Pesawat "

Post a Comment