Dirops Basarnas Supriyadi bersama anggotanya naik heli untuk mengecek langsung tubuh yang dikabarkan mengambang berdasar laporan pesawat CN235 yang memotret benda yang diduga tubuh orang. Usai memastikan di lokasi Supriyadi menyatakan "Pokoknya ada laporan yang masuk enam. Cuma yang saya lihat langsung ada tiga".
Menindaklanjuti temuah serpihan pesawat Air asia QZ8501di perairan Pangkalanbun ini , tim SAR Basarnas langsung menerjunkan penyelam. Sebanyak 11 penyelam dari TNI Angkatan Laut diterjunkan untuk mengecek serpihan-serpihan tersebut.
Untuk evakuasi jenazah dari korban Air Asia QZ8501 tersebut tidak dibawa ke Pangkalan Bun. Menurut Supriyadi, jenazah bakal dievakuasi oleh KRI Bung Tomo. Rencananya jenazah akan dibawa ke Tanjung Pandan.
Sementara serpihan pesawat Air Asia QZ8501 yang diduga pintu darurat atau emergency exit, telah berhasil dievauasi oleh Basarnas. Kepala Basarnas Bambang Soelistyo memastikan telah menemukan obyek yang diduga serpihan pesawat AirAsia QZ8501 dan telah berhasil dievakuasi. Evakuasi serpihan pesawat Air Asia QZ8501 itu dilakukan oleh KRI Bung Tomo pada pukul 14.10 dan akan di bawa ke Pangkalan Bun.
0 Response to " Pesawat Air Asia Ditemukan "
Post a Comment