Memotret Indonesia Super League 2015

Indonesia-Super-League-2015
INDONESIA SUPER LEAGUE 2015 -- Gelaran Liga Super Indonesia 2014 Atau  Indonesia Super League (ISL) 2014 telah berakhir dengan menobatkan Persib Bandung sebagai Kampiun.  Dengan menundukkan Juara Bertahan Persipura Jayapura, Persib Bandung menuntaskan Indonesia Super League 2014 dengan gemilang. Ini sekaligus mengukuhkan mitos bahwa tidak pernah ada juara bertahan di Indonesia Super League. Setelah Indonesia Super League 2014 berakhir, kini Persib harus segera bersiap untuk menyongsong Indonesia Super League 2015 dan melupakan pesta kemenangan. Tidak hanya Persib Bandung yang harus bersiap, namun juga Klub-klub lain yang akan berkompetisi di Indonesia Super League 2015.

Beberapa klub yang berkompetisi di Indonesia Super League 2013/2014 yang harus turun kasta yaitu Persita Tangerang dan Persijap Jepara dari Group I  sedangkan dari Grup II yaitu Persepam Madura United dan Persiba Bantul. Sementara hanya ada du Klun di Indonesia Super League 2015 ini yang naik kasta dari Divisi Utama yaitu Pusamania Borneo FC dan Persiwa Wamena.

Indonesia Super League 2015 rasanya akan lebih berat bagi klub, karena berbagai faktor. Salah satunya adalah kembalinya format kompetisi yang dibuat hanya  satu wilayah . Berbeda dengan format Indonesia Super League 2013/2014 yang mengunakan format dua wilayah. Dengan format Indonesia Super League 2015 yang menggunakan format satu wilayah jelas akan menjadikan klub memerlukan ekstra budged untuk berbagai masalah, terutama transportasi.

Konsekuensinya  PT Liga Indonesia selalu menekankan pada setiap menjelang kompetisi bergulir, jika klub yang turun di ISL harus memenuhi lima aspek sesuai dengan ketentuan FIFA dan AFC. Lima aspek yang harus dipenuhi oleh peserta Indonesia Super League 2015 adalah infrastruktur dalam hal ini stadion yang akan dijadikan markas, keuangan yang di dalamnya termasuk bebas dari tunggakan gaji pemain musim sebelumnya, pembinaan, legalitas serta administrasi.

Sekjen PSSI, Joko Driyono  menegaskan jika klub yang tidak memenuhi ketentuan yang ada terutama yang menyangkut keuangan dipastikan tidak bisa turun pada kompetisi tertinggi di Tanah Air musim depan. Sedikitnya ada tujuh klub Indonesia Super League 2015 ditengarai belum menyelesaikan tunggakan gaji antara satu hingga empat bulan. Seperti yang dilansir oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), klub tersebut adalah Arema, Persija, Persiba, Mitra Kukar, PBR, Persebaya dan PSM Makassar.

Selain masalah keuangan, beberapa klub yang dipastikan turun di Indonesia Super League 2015  juga terkendala masalah home base atau markas yang akan dijadikan kandang. Seperti PSM Makassar yang musim lalu mengandalkan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Tahun ini keberadaannya juga masih dipertanyakan.

Banyaknya permasalahan yang terjadi pada peserta Indonesia Super League 2015 patut dicermati oleh PT Liga Indonesia selaku operator. Bisa saja 20 klub yang ada tidak semuanya lolos verifikasi sehingga posisinya terancam. Sanksi terberat adalah dicoret dari keikutsertaannya di Indonesia Super League.

Daftar Peserta Indonesia Super League 2015

Berikut ini daftar lengkap Klub Peserta Indonesia Super League 2015 ( ISL 2015 ) :
1. Semen Padang
2. Sriwijaya FC Palembang
3. Persija Jakarta
4. Persib Bandung
5. Pelita Bandung Raya
6. Persela Lamongan
7. Gresik United
8. Persebaya Surabaya
9. Arema Cronus Malang
10. Persik Kediri
11. Putra Samarinda FC
12. Pusamania Borneo FC ( Promosi Dari Divisi Utama)
13. Mitra Kukar
14. Persiba Balikpapan
15. Barito Putera Banjarmasin
16. PSM Makassar
17. Persipura Jayapura
18. Persiwa Wamena ( Promosi Dari Divisi Utama)
19. Persiram Raja Ampat
20. Perseru Serui

1 Response to " Memotret Indonesia Super League 2015 "