Inilah Modus Penipuan Di Facebook

modus-penipuan-facebook
INILAH MODUS PENIPUAN DI FACEBOOK -- Deretan kisah korban penipuan melalui jejaring sosial Facebook sudah tidak terhitung jumlahnya. Penipuan di Facebook yang  telah menimbulkan kerugian material maupun non material. Skala kerugian akibat penipuan di Facebook ini juga bermacam-macam dari mulai yang kecil hingga besar tak terhingga. Karena itu kita patut waspada dengan berbagai modus penipuan melalui jejaring sosial Facebook ini. Modus penipuan yang baru-baru saja merebak adalah  Spam 'Gadis Mabuk'  tak jarang juga kita mendapatkan banyak postingan scareware, aplikasi nakal yang mencuri data pribadi, dan berbagai bentuk penipuan lain.

Nah untuk mewaspadai diri kita dan lingkungan kita terhindar dari berbagai bentuk penipuan di jejaring sosial, ada baiknya kita perlu mengetahu berbagai modus penipuan melalui jejaring sosial facebook. Berikut ini beberapa modus penipuan di facebook:
1. Fitur baru Facebook
Sebagai sebuah jejaring sosial yang digunakan oleh banyak orang, tentu Facebook tidak ingin ada hal negatif di situsnya. Namun sayangnya, fitur seperti tombol 'dislike' yang sampai saat ini tidak ada di Facebook, sering menjadi bahan penipuan yang digunakan untuk menjebak netter.

Penipu selalu mencoba menggunakan sesuatu yang diinginkan, seperti tombol 'dislike', untuk memancing orang-orang meng-klik sebuah tautan dan memasang malware di komputer korban. Karena itu jangan percaya bujukan apa pun yang mengklaim jika kita memasang sebuah aplikasi khusus, maka tombol 'dislike' akan muncul.

Pasalnya, jika Facebook pada akhirnya meluncurkan tombol 'dislike', maka semua media asli di dunia diyakini akan memuat beritanya.

2. Penawaran hadiah
Siapa yang tidak tergiur jika mendapatkan hadiah bagus secara cuma-cuma? Nah, para penipu dengan lihai memanfaatkan peluang ini.

Sejumlah pengguna Facebook pasti pernah melihat sebuah postingan yang dilengkapi kalimat seperti 'posting ini maka Anda akan mendapatkan iPad gratis' di wall teman-teman mereka. Tapi jangan dengan mudah mempercayainya.

Teman Anda yang memposting hal tersebut kemungkinan secara tidak sengaja telah memasang aplikasi palsu, yang mengambil keuntungan dari fitur 'allow friends to post to my wall' di Facebook. Aplikasi itu bisa memasang postingan pesan penipuan di wall teman Anda dan wall semua temannya, bahkan kemungkinan tanpa sepengetahuannya.

3. Video vulgar
Rasa penasaran juga dimanfaatkan. Para penjahat cyber bisanya memancing rasa penasaran dengan sesuatu yang terdengar aneh dan mengerikan, seperti video bertema vulgar.

Tak jarang, para korban memposting kembali tautan penipuan itu, tanpa memverifikasi konten terlebih dahulu. Alhasil, tautan itu tersebar luas dengan cepat dalam hitungan jam. Semakin heboh judul konten, maka kecenderungan penyebaran link juga semakin cepat.

Selain itu, biasanya penipuan jenis ini menyertakan keterangan bahwa korban harus mengisi sebuah survei terlebih dahulu untuk bisa menonton video tersebut. Namun setelah itu, mereka justru tidak bisa mengakses video tersebut.

Di sisi lain, justru saat itu penipu sedang mendulang keuntungan dari hasil survei tersebut. Uang itu diberikan oleh afiliasi program pemasaran malware yang membayar para penipu agar menginstal aplikasi berbahaya.

4. Meniru menjadi teman Anda
Ketika peretas berhasil meretas sebuah akun Facebook, mereka biasanya akan berusaha dan meniru pemilik asli akun tersebut. Dengan berkedok sebagai pengguna asli, penjahat cyber mencoba menipu teman-teman korban, salah satunya dengan meminjam uang.

Teman-teman dekat yang tidak mengetahui keadaan sebenarnya bisa saja tertipu, sebelum pengguna asli memberitahu mereka.

5. Facebook berbayar
Bentuk penipuan ini memiliki berbagai variasi, tapi cara kerjanya cukup sederhana. Salah satunya, para penipu memberitahu korban bahwa Facebook kini menerapkan sistem berbayar untuk akun mereka. Jika korban tidak segera mentransfer uang, maka akun tersebut akan dihapus.

Beberapa penipu akan mengarahkan pengguna ke sebuah laman khusus, di mana korban bisa melakukan pembayaran. Dengan begitu, para penipu berhasil mendapatkan informasi kartu kredit korban.

Nah itu adalah beberapa daftar modus penipuan melalui jejaring sosial facebook. Sebenarnya masih banyak sekali modus penipuan yang ada di facebook, seperti perjodohan dan lain sebagainya. Intinya kota harus berhati-hati dalam menggunakan jejaring sosial facebook agar tidak terjebak pada modus-modus penipuan di jejaring sosial facebook.

0 Response to " Inilah Modus Penipuan Di Facebook "

Post a Comment