Berdasarkan informasi dari Direktur Operasional Basarnas Marsma SB Supriyadi mengatakan, dari hasil scan detector dan sinyal pinger kemungkinan black box ada di sekitar main body pesawat.
Supriyadi menjelaskan bahwa "Suara ping yang bersumber dari Black Box pesawat itu berada pada Kedalaman 30-33 meter. Mudah-mudahan itu tepat," kata Supriyadi di Lanud Iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Minggu (11/1).
Menurut Supriyadi, tim penyelam yang berada di KN Pacitan akan merapat ke kapal Baruna Jaya untuk memastikan hal tersebut. Karena diduga masih banyak jenazah korban AirAsia QZ8501 yang masih terjebak di dalam tubuh pesawat Air asian tersebut.
"Seandainya ini betul, kemungkinan masih banyak korban di sekitar body. Sehingga kami akan mengevakuasi korban. Mudah-mudahan kondisi korban masih utuh," jelasnya.
Sedangkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang fokus mencari dua buah black box pesawat Air Asia QZ 8501, memberikan penjelasan "Gelombang ini mempunyai besar 37,5 Khertz ditangkap alat Pinger locator kita bisa melacak lokasinya. Ada dua hasil yang didapat oleh Baruna Jaya 1 BPPT dan Java Imperia. Bedanya lokasi Pingker 20 meter yang kita konfirmasi dari penyelam," ungkap ahli Geodetik BPPT Imam Mudita di kantornya, Jakarta, Minggu (11/1
0 Response to " Black Box Air Asia Diduga Ada di Badan Pesawat "
Post a Comment