Proyek uji coba balon google ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Jokowi ke markas Google di Mountain View beberapa waktu lalu. Dalam menindaklanjuti proyek balon google tersebut , Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menerima CEO Project Loon Google Mike Cassidy di gedung BPPT, Jakarta.
Rizal Ramli menjelaskan bahwa Indonesia ini punya masalah. Banyak rakyat kita terutama di luar Jawa, di Indonesia Timur, pulau terpencil, itu tidak punya akses telepon seluler karena tidak ada sinyal. Tidak ada tower (menara pemancar)," katanya.
Membangun menara pemancar di daerah-daerah tersebut pun, lanjut Rizal, harus memakan biaya yang amat besar.
"Padahal kita punya ribuan pulau yang perlu akses telekomunikasi. Dengan (Google) bikin sistem balon yang beredar reguler di atas khatulistiwa, dan ada transmitternya, semua orang Indonesia yang ada di tengah laut, puncak gunung, pulau terpencil, akan bisa lakukan komunikasi dengan ponsel," ujarnya.
Pertemuan Rizal Ramli dengan manajemen google tersebut membahas uji coba balon google di Indonesia selama satu tahun ke depan. Rizal Ramli menjelaskan setelah setahun, kita akan diskusikan dengan operator Indonesia. Ini pilihan teknologi murah yang akan mengisi gap (celah) di sektor telekomunikasi kita," katanya memastikan proyek tersebut akan dimulai tahun ini.
CEO Proyek Balon Google sendiri menjelaskan bahwa balon googl ini bermanfaat meningkatkan koneksi internet dalam menunjang pendidikan, kesehatan yang lebih baik, dan tentu saja keuntungan secara ekonomi," ujarnya.
Mike menyebutkan, penelitian PBB menyebut bahwa kenaikan 10 persen penetrasi internet akan meningkatkan 1,5 persen pertumbuhan standar kehidupan per tahun. Balon internet yang akan diterbangkan, utamanya di kawasan timur Indonesia itu diklaim dapat memberikan berbagai macam manfaat bagi masyarakat.
0 Response to " Solusi Akses Internet Dari Loon Google "
Post a Comment